Minggu, 13 Oktober 2019

Ekonomi Penjara Kehidupan

Ekonomi merupakan hal yg tidak asing lagi bagi kita sebagai umat yg hidup di abad 20 ini. Layak nya sudah Secara tidak sadar ekonomi sudah masuk kerorong-rorong jiwa kita. Mengapa demikian karena ekonomi hal yg di angap amat vital bagi kehidupan di saat ini.

Itu karena ekonomi merabat keberbagai hal baik budaya sosial politik dan bahkan agama, sehinga budaya kehilangan jati dirinya. sosial hilang rasa bersosial nya. Politik hilang subtansi nya. Agama kehilangan tuhan nya (subtansi ajaran-ajaran nya) dan miris nya Pancasila pun sebagai acuan dasar dalam bernegara + beretindak dan perpendapat sudah kehilangan jatidiri nya (hakikat panca sila itu "gotong royong") barang siapa yg kehilangan jati dirinya kehilangan pula harkat dan  martabat nya.

Cobalah kita perhatikan sobat pembaca yg budiman. alangkah miris nya ketika ekonomi ini di prioritaskan di kehidupan ini.  Hampir Beerbagai permasalahan itu di lahirkan karena ekonomi. Sehinga samapai pada kesimpulan ssorang tokoh (karel marx) berpendapat bahwa untuk menjadi sorang politisi harus terpenuhi/sempurna masalah ekonomi nya, untuk menjadi seorang tokoh agama harus sempurna atau terpenuhi dulu ekonomi nya sebab jika tidak terpenuhi. politisi akan korupsi, tokoh agama, ajaran agama nya  akan di jadikan bahan unuk cari uang. Dan berbagai hal haru sempurna/terpenuhi dulu masalah ekonomi nya, jika tidak akan kehilangan subtansi propesi nya.

"Banyak manusia yg tidak bisa mengaktualisasikan potensi dirinya ( tidak bisa berpikir secara menyeluruh subtantif/esensial mendalam/mengakar, tidak bisa  sekolah, belajar, dan bahkan lupa akan diri dan tuhan nya) didsebabkan masalah  ekonomi yg lemah. Sehinga tugas manusia sebagai kholifah atau wakil tuhan di muka bumi ini hampir tidak terealisasi kankan secara sempurna" bukan kah itu suatu penjara bagai kehidupan manausia ????
Yg mana seharusnya manusia bebas memilih dalam mengaktualkan potensi dirinya yg amat luar biasa ini. sebagai mana  kata para filusuf: keadaan alam semesta ini ada dalam diri manusia berbentuk mikro.

"Apakah sobat pernah berpikir knp ini terjadi ? Knp umat manusia di muka bumi ini tidak saling berbagi, melengkapi? Jika saya jawab karena dunia ini tidak seperti yg ada bayangkan dan pikiran dunia saat ini ada yg mengontrol/mengendalikan tentu banyak orang yg tidak oercaya. Bagai yg belum paham elit global penyebah iblis"

Karena pikiran ada yg mengendalikan  "Tak bisa melihat pakta sscara pakta" banyak dokrin yg di masukan lewat dinia pendidikan oleh mereka sehinga menimbukan berbagai bentuk kekacauan dan bahkan penjara bagi orang yg tak mengunakan akal nya. 

Oleh karena itu, solusi nya. Seluruh pejabat dunia harus berkumpul mendekorasi tatanan sosial ini bangun kembali tatana sosial yg saling membantu saling melayani saling melengkapi "tidak saling menjatukan membenci, memperkaya"  diantara negara satu dgn negara lain nya. Bukan hanya di dalam satu negara melaikan negara-negara seluruh dunia. Untuk keluar dari penjara kehidupan ini dan menemukan kembali hakikat manusia yg sebenarnya dan menimbulkan makna-makna agama (baik agama yahudi islam maupun keristen dan agama-agama lain nya)

Sehingga kalau ini sudah tercapai "dunia akan jadi surga pertama umat manusia"






Salam Syiapa untuk umat manusia seluruh muka bumi :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 TANDA CINTA

Ketika berbicara tentang cinta suatu hal yang tidak asing bagi kita sebagai manusia yang di lahirkan karna cinta. Jadi selayak nya manusi...