Minggu, 13 Oktober 2019

Kesetaraan Gender Di Desa Cisurat

Kesetaraan gender suatu bentuk menjalankan salah stau nilai-nilai islam. Sekaligus menunjukkan keadilan tuhan kepada seluruh mahluk termasuk pada mahluk yg utama (manusia) laki-laki dan perempuan tampa ada diskriminasi di antara nya.

Di dalam kitab suci Al-Qur'an maupun hadits terdapat berbagai bentuk perintah yg redaksi nya menuntut untuk berlaku adil baik kepada alam, mahluk di sekeliling manusia dan yg utama tentu kepada manusia itu sendiri. Tampa mendiskriminasi salah satu di antara nya. dan ajaran-ajaran yg di angap utamapun menunjukkan keadilan seperti: barometer ketakwaan itu tidak di tentukan oleh jenis (jenis laki-laki atau jenis perempuan) melain kan dgn iman dan usaha takaa seseorang, ajaran tauhid nyapun menunjukan keadilan tampa diskriminasi diantara perempuan dan laki-laki.

Namun dalam beberapa dekade awal maupun jaman masakini masih ada bentuk diskriminasi terhadap perempuan itu di sebabkan oleh budaya dan cara menafsirkan kitab-kitab suci maupun hadits kalau di agama islam cenderung mendiskriminasi kaum perempuan itu di sebabkan Mufasir yg patriarki dan lingkungan serta budaya yg secara tak sadar telah menjadi kan pikiran nya cenderung begitu atau karena sengaja.

Kajian atau pergerakan gender ini sudah beberapa abad di dunia barat namun di dunia islam pergerakan gender ini di perkirakan abad awal 20.

Namun tampa di sadari orang-orang yg menganut agama islam telah memperaktekan kesetaraan gender ini di mulai lahir nya nabi Muhammad saw hinga kini.

Didesa cisurat kecamatan wado kabupaten summedang provinsi Jawa barat contoh  nya, mereka telah melaksanakan kesetaraan gender.  tampa ada gerakan atau kajian tentang kesetaraan gender namun mereka dgn allami telah melakukan nya. Itu di sebabkan karena mereka taat dan patuh serta ngerti akan ajaran islam.

Sewatu bukti bahwa di desa cisurat telah melakukan kesetaraan gender di sana kuwu atau rurah nya pun perempuan (bahkan audah dua peeyode) (politik) sekdes nya setap-setap nya itu di dominasi oleh kaum perempuan RT-RT nya pun banyak yg perempuan dan di antara meraka suaminya ada yg petani, pedagang dll. Dan masih banyak contoh lain seperti yg berkaitan dgn budaya  mampun agama.

Sodara pembaca yg budiman biasa membuktikan nya sendiri (observasi kesana) dan bahkan jika ada sodara yg ingin melakukan penelitian sekripsi maupun tesis tentang kesetaraan gender silahkan datang kesana.  Hikmah yg patut kita ambil dari Desa itu biasa di jadikan contoh teladan bagi desa-desa lain nya, seruruh Indonesia maupun dunia. Yg menginginkan keadilan tampa diskriminasi terhadap appun dalam bentuk apapun.


Sekian, moga manfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 TANDA CINTA

Ketika berbicara tentang cinta suatu hal yang tidak asing bagi kita sebagai manusia yang di lahirkan karna cinta. Jadi selayak nya manusi...