Jumat, 18 Oktober 2019

Ibadah Yang Sesungguhnya


Ibadah merupakan salah satu bentuk pengakuan diri manusia akan adanya tuhan yang esa, ibadah merupakan bentuk ketaatan manusia kepada tuhan yang esa. baik ibadah mahdhoh maupun ghoir mahdhoh dan ini sebagai salah satu bentuk tujuan tuhan akan di ciptakan nya manusia sebagai mana di sebut dalam alquran surah QS. adzzariat ayat 56 
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
   Dan tidak kah aku iptakan jin dan manuisa kecuali hanya untuk beribadah kepada ku.

Hal ini sudah lazim kita ketahui, namun pengaplikasian nya yang dianggap berat bagi pemlula. Dan dalam aplikasi melaksanakan nya tentunya jika kita melihat dari kaamata imam aau tokoh terkemuka suka terdapat berbagai permasalahan yang tentu nya perlu kita ketahui bersama, untuk lebih jelasnya, Ibusina membagi  tiga katagori atau tiga jenis motivasi  manusia melakukan badah, hal ini di samping sebaga tahapan akan tetapi bisa di jadi kan barometer bagi kita yang masih rendah kadar sepiritual nya. diantaranya sebaga berikut:    

1. Karena ingin masuk surga
Manusia yang seperti apapun (manusia normal) pasti ketika di tanya Kalau ada sebuah pertanyaan mau masuk surga atau neraka, pasti dia jawab surga sebagai mana pembaca yang budiman. Tapi yang perlu kita perhatika jika kita melakukan ibadah karena ingan masuk surga saja jadi maslalah, karena yang di dewakan di dalam benak nya ialah surga bukan tuhan nya  itu sendiri (tdak ada bedak nya dengan orang yang nyembah patung)   dan orang   yang seperti ini dia ibadah nya seperti pedagang, selalu itung itungan, (mengitung-ngitung pahala) untung dan rugi, orang yang seperti sebagai mana kata pak komar   akan kena penyakit yang namanya penyakit sumah, ria, uzub dan takabur.  

2. Karena takut masuk neraka
Ketakutan bukan suatu hal yang baik, baik di hadapan mahluk mapun kholik. Tuhan bukan lah untuk di takuti melainkan untuk di taati atu di patuhi. Dampak dari orang yang takut dia akan membentuk jati dirinya termasuk mental nya menjadi mental budak, hal ini tentu masalah bagi manusia yang menarungi kehdupan. Orang yang seperti ini seperti budak cape dia melakukan ibadah,  dan yang lebih berbahaya dia akan terjebak dalam sebuah kegiatan ibadah, yang namanya rutinitas ritual  yang penting gugur nya sebuah kewajiban, tentu  hal ini sangat di khawaatirkan.  

3. Tidak berharap apa-apa.
Yang ketiga atau yang terakhir tidak berharap apa-apa, tidak berharap pahala, surga mapun takut neraka dia hanya berharap mendapatkan cintanya allah swt ikhlas karena nya. Al-qisah di ceritakan bahwa di dunia sufi ada sosok sufi perempuan yang namanya sitirobiah-adawiah, yang redasi do’a nya sangat terkelnal yaitu “yaallah kalau ibadah ku hanya semata-mata karena teakutan ku masuk neraka, masukkan aku ekarang juga kedalam neraka yang paling dalam sekaran juga.( Sebagai mana dirimu mencintai barangbbarang kekasihkmu) ekas ibadahku karena  ingin masuk surga tutup saja pintu surga untukku yallah, bukan itu yang kumau, aku melakukan ibadah semata-mata karena cinta kepadamu yaallah” dan ketika sorang manusia yang melakuan ibadah nya karena inta ilahi dia akan senang tiasa mencintai segala atau seluruh ciptaan tuhan, baik sesamanya alam maupun mahluk di sekitar nya. bisa kita saksikan mengapa di muka bumi ini anyak manusia yang melakukan ibada kepada tuhan tapi membenci, korupsi, kemungkaran itu karena ibadah nya (maik mahdhah maupun ghair mahdhoh) tidak karena cinta ilahi. Tapi melalukan ibadah nya karena ingin masuk surga dan takut neraka. 


Lalu bagaimana ciri atau tanda cinta kpd allah swt. Ingsa allah Akan saya tulis dalam blog selanjut nya. ( :) )

Moga bermanpaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

7 TANDA CINTA

Ketika berbicara tentang cinta suatu hal yang tidak asing bagi kita sebagai manusia yang di lahirkan karna cinta. Jadi selayak nya manusi...