Sabtu, 19 Oktober 2019

7 TANDA CINTA

Ketika berbicara tentang cinta suatu hal yang tidak asing bagi kita sebagai manusia yang di lahirkan karna cinta. Jadi selayak nya manusia tidak menodai cinta didalam  kehidupan nya dgn rasa iri dengki kpd sesama dan mahluk di sekelilngn nya. karena kita hidup sebab kausal frima nya di sebab kan karena cinta, karena cinta nya ilahi, orang tua dan rasul sebagai lantaran kita mengenal tuhan. Dan perlu kita ketahui ketika sudah timbul rasa cinta di dalam dri manusia maka drinya akan sempurna paling tidak usaha nya kalau itu usaha, ibadah nya kalau itu ibadah sebagai mana jangji tuhan dalam surah aliimran  ayat 31. 

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ 

“Katakan lah (muhammad) jika kamu mencintai allah, ikutilah aku, niscaya allah mencintai mu dan mengampuni dosa-doamu. Allah maha pengampun maha penyayang.” 

Akan di cintai oleh allha dan di mapuni dosa-sosa nya suatu kesuksesan yang luar biasa keika manusia sudah di cintai ilahi. Apapun yang ia inginkan pasti di penuhi oleh tuhan, (selayak nya dri mu mencintai pasangan mu, akan kau berikan yg dia minta atu tidak minta sekalipun). Maka terjawablah ungkapan ibnu sina bahwa “ibadah yang sebenar nya itu ibadah karna cinta” (seperti yang di ungkapkan di blog sebelum nya) ada kolerasi yang epek nya luar biasa ketika sama-sama mencintai, baik sama tuhan maupun sesama mahluk.      
Lalu apa itu cinta, Dri ini seolah-olah tau  akan arti cinta, namun ketika di suruh untuk menjelaskan oleh orang-orang apa itu cinta, maka diri ini akan menajwab tidak tau. Namun ada suatu ungkapan yang mendefinisikan cinta yang redasinya tidak jauh ialah “syaiun layuro walayumassu walla qina yuhassu” yaitu: suatu perkara yang tak bisa di lihat oleh mata, dan tak bisa di raba, namun hanya bisa dirasakan getaranya di dalam dada. Mudah mudahan terwakili akan arti cinta tersebut.   

Sebaagai mana yang dijangjikn bahwa diri ini akan mencoba mengungkapkan tanda-tanda cinta kepada ilahi, dan juga tanda cinta ini bisa di jadikan barometer  kekasih pembaca kalau nga ada didalam tanda-tanda ini atau hanya sebagian  cinta nya belum sempurna (bukan berarti yasa memboleh kan untuk pacaran, tapi ada seorang sufi yang menyuruh untuk jatuh cinta dulu kepada mahluk. Tujuan nya biar merasakan jatuh cinta itu rasanya bagai mana). 

Di dalam dunia sufi sebagai mana di ungkapkan oleh al-utad fahrudin faiz di dalam salah satu Ceramah nya bahwa ada tujuh tanda cinta kepada ilahi, mahabah terhadap apapun sebenar nya termasuk kepada allah swt. Diantranya sebagai berikut: 


1. Kasrat al-Dhir (selalu teringat) 
Tidak mungkin orang yang jatuh cinta itu lupa sama yang di cintai nya, atau terlena sehinga tidak ingat sama yang dicintai nya. dalam momen apapun buktinya seseorang cinta itu selalu ingat.  Maka banyak sekali anjuran kita harus ber zikir, “orang yang selalu ingat sama allah dalam kondisi apapun, duduk berdiri berbaring” orang yang seperti ini menunjukan bahwa dia cinta sama allah. Kalau tidak cinta susah untuk dipaksa seluruh waktu kamu zikir kamu ingat sama allah. Meski seseorang selalu dzikir kepada allah tapi sesudah nya lupa. kenapa karena dasar nya tidak  cinta, Cuma di paksa. Tapi kalau sudah jatuh cinta tidak perlu dinginat atau di suruh pasti ingat sendiri. Kalau kamu punya pacar yang benar-benar jauh cinta tak perlu ditanya  Kamu ingat aku nga kamu kangen aku nga pasti ingat pasti kangen kalau nga ingat atau ngan kangen itu belum cinta. 
2. Al-I’jab (kagum) 
Diantara modal nya orang bisa jatuh cinta itu ada yang di kagumi dari yang dicintai, pasti orang yang jatuh cinta, mengangap ada yang isimewa dalam diri yang di cintai. Kalau tidak dia nga akan jatuh cinta. Kalau drimu ada yang nanya, apa yang istimewa dalam diri kekasih mu. alah biasa nga ada yang istimewa dalam diri nya. tidak mungkin begitu kalau jatuh cinta pasti ada yang menarik yang membuat dia jatuh cinta. kalau nga, berati belum jatuh cinta. Apa lagi sma allah. 
3. Al-Rida ( rela )
Apapun kenginan apaun kputusan, kalau sama allah perintah nya allah apa saja pati di terima. Itu menunjukan seorang manusia cinta, tidak komplen, mngeluh, tidak menuntut macam-macam. Dan perlu kita perhatikan rasa lera itu tidak bisa di paksa hal ini dikarnakan urusan rasa bukan urusan mulut sama akal. (ridha yang hakiki dari batin menunjukan kamu cinta) 
4. Al-Tadhiyyah (mau berkorban) 
Tenaga, harta, waktu apapun demi yang di cintai nya itu menunjukan mau dikorbankan, sebagai mana kisah nya seorang julaiha yang mencintai yusuf sampai membeli yusuf samapi habis hartanya hal itu menunjukan benar-benar cinta 
5. Al-Khauf (rasa takut) 
Rasa takut kehilangan, takut jauh, takut berpisah,  takut pacarnya kekasih nya tidak ridha. Dan seterus nya.  
6. Al-Raja (berharap) 
Aku berharap kita selalu bersama, aku berharap kita selalu berdua, aku berharap kita tidak pernah berpisah. Selalu ada harapan di dalam nya.   
7. Al-Tha’ah ( patuh ) 
Jadi tidak membantah, selau tunduk dan patuh terhadap yang dicintai nya  itu yang namanya cinta, di minta apapun kalau memang dalam kuasa nya di pastilah di penuhi itu menunjukan cinta. 




Jadi cinta itu relais yang dahsyat dalam diri manusia, relasi dengan sesama, dengan apapun yang paling tingi sekalipun  karakternya tujuh itu terhadap yang kamu Cintai, apakah kamu selalu ingat, selalu kamu kagum, ridha, mau berkorban, ada ketakutan nya tapi ada juga harapan nya dan patuh terhadap yang di intai nya.                            
      



Semoga bermanfaat.

Jumat, 18 Oktober 2019

Ibadah Yang Sesungguhnya


Ibadah merupakan salah satu bentuk pengakuan diri manusia akan adanya tuhan yang esa, ibadah merupakan bentuk ketaatan manusia kepada tuhan yang esa. baik ibadah mahdhoh maupun ghoir mahdhoh dan ini sebagai salah satu bentuk tujuan tuhan akan di ciptakan nya manusia sebagai mana di sebut dalam alquran surah QS. adzzariat ayat 56 
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
   Dan tidak kah aku iptakan jin dan manuisa kecuali hanya untuk beribadah kepada ku.

Hal ini sudah lazim kita ketahui, namun pengaplikasian nya yang dianggap berat bagi pemlula. Dan dalam aplikasi melaksanakan nya tentunya jika kita melihat dari kaamata imam aau tokoh terkemuka suka terdapat berbagai permasalahan yang tentu nya perlu kita ketahui bersama, untuk lebih jelasnya, Ibusina membagi  tiga katagori atau tiga jenis motivasi  manusia melakukan badah, hal ini di samping sebaga tahapan akan tetapi bisa di jadi kan barometer bagi kita yang masih rendah kadar sepiritual nya. diantaranya sebaga berikut:    

1. Karena ingin masuk surga
Manusia yang seperti apapun (manusia normal) pasti ketika di tanya Kalau ada sebuah pertanyaan mau masuk surga atau neraka, pasti dia jawab surga sebagai mana pembaca yang budiman. Tapi yang perlu kita perhatika jika kita melakukan ibadah karena ingan masuk surga saja jadi maslalah, karena yang di dewakan di dalam benak nya ialah surga bukan tuhan nya  itu sendiri (tdak ada bedak nya dengan orang yang nyembah patung)   dan orang   yang seperti ini dia ibadah nya seperti pedagang, selalu itung itungan, (mengitung-ngitung pahala) untung dan rugi, orang yang seperti sebagai mana kata pak komar   akan kena penyakit yang namanya penyakit sumah, ria, uzub dan takabur.  

2. Karena takut masuk neraka
Ketakutan bukan suatu hal yang baik, baik di hadapan mahluk mapun kholik. Tuhan bukan lah untuk di takuti melainkan untuk di taati atu di patuhi. Dampak dari orang yang takut dia akan membentuk jati dirinya termasuk mental nya menjadi mental budak, hal ini tentu masalah bagi manusia yang menarungi kehdupan. Orang yang seperti ini seperti budak cape dia melakukan ibadah,  dan yang lebih berbahaya dia akan terjebak dalam sebuah kegiatan ibadah, yang namanya rutinitas ritual  yang penting gugur nya sebuah kewajiban, tentu  hal ini sangat di khawaatirkan.  

3. Tidak berharap apa-apa.
Yang ketiga atau yang terakhir tidak berharap apa-apa, tidak berharap pahala, surga mapun takut neraka dia hanya berharap mendapatkan cintanya allah swt ikhlas karena nya. Al-qisah di ceritakan bahwa di dunia sufi ada sosok sufi perempuan yang namanya sitirobiah-adawiah, yang redasi do’a nya sangat terkelnal yaitu “yaallah kalau ibadah ku hanya semata-mata karena teakutan ku masuk neraka, masukkan aku ekarang juga kedalam neraka yang paling dalam sekaran juga.( Sebagai mana dirimu mencintai barangbbarang kekasihkmu) ekas ibadahku karena  ingin masuk surga tutup saja pintu surga untukku yallah, bukan itu yang kumau, aku melakukan ibadah semata-mata karena cinta kepadamu yaallah” dan ketika sorang manusia yang melakuan ibadah nya karena inta ilahi dia akan senang tiasa mencintai segala atau seluruh ciptaan tuhan, baik sesamanya alam maupun mahluk di sekitar nya. bisa kita saksikan mengapa di muka bumi ini anyak manusia yang melakukan ibada kepada tuhan tapi membenci, korupsi, kemungkaran itu karena ibadah nya (maik mahdhah maupun ghair mahdhoh) tidak karena cinta ilahi. Tapi melalukan ibadah nya karena ingin masuk surga dan takut neraka. 


Lalu bagaimana ciri atau tanda cinta kpd allah swt. Ingsa allah Akan saya tulis dalam blog selanjut nya. ( :) )

Moga bermanpaat

Rabu, 16 Oktober 2019

METODE RETORIKA ARISTOTELES

Retorika berbahasa suatuhal yang tidak  bisa lepas dari kehidupan. Tentu di dalam hal ini di butuhkan retorika yang baik (berwibawa, dapat di pengerti dan mengepek). pernahkan sodara berdebat ? Memberi kuliah atau ceramah di muka umum ? atau juga berdiskusi ? Tentu agar ungkapan, argumentasi anda di terima di perlukan retorika yg tepat atau sempurna.


Sebelum nya perlu kita ketahui dalam simiotika strukturur (ferdinand de saussure) bahwa nilai bukan terletak di beda nya melakukan terletak di dalam bahasa yg di sepakati. Hal ini menunjukkan bahwa petingnya mengolah kata-kata, atau penting nya beretorika yg tepat.



Seorang yg berkontribusi besar di bidang pengetahuan Aristoteles memberi tiga metode Retorika yg perlu kita ketahui dan laksanakan, diantara nya sebagai berikut: 



1. ETHOS (Bisa Di Percaya) 

Untuk menumbuhkan suatu kepercayaan orang lain terhadap kita tentu di butuhkan pembangunan keridibilitas diri. Di muali dari ahlak yg baik dan konsisten, perilaku yg tidak kontra dgn sosial dan tentu apa yg di ucapkan sesuai dengan kenyataan diri. Ada suatu kisah mahad magandi yg amat perlu di ketahui untuk untuk membangun keridibilitas jatidiri: 

Di suatu hari beliau (magandi) di datangi oleh ibu yg punya anak yg  tidak boleh makan garam di sebab kan anak itu punya penyakit yg  di timbukan oleh garam. Wahai Gandi tolong nasihati anak ku ini supaya tidak makan garam, beliau jawab aku tak bisa sekarang menasihatinya. Bawa kembali anak itu sesudah dua mingu dari sekarang. Cepat cerita sesudah dua mingu ibu itu datang kembali dan Gandi pun menasihati nya "wahai anak/pulan jangan makan garam" hanya dgn kata  itu nasihat dari sorang filusuf kpd anak tsb. Tetapi yg jadi penasaran si anak itu setelah di nasihati oleh gandi jadi tidak makan garam lagi. Ibu itupun menanyakan nya: wahai gandi bagai mana bisa nasihat mu yg sedikit itu di laksanakan oleh anakku padahal aku menasihati nya dgn cape dan banyak kata. Gandi pun jawab. oh tidak bu sebelum dua mingu itu aku maaih makan garam, (mingu-mingu sebelum kedatangan ibu itu) dan  dari dua mingu itu aku tidak makan garam.  
Hal ini menegaskan bahwa apa yg kita ucapkan harus sesuai dgn perlilaku kita. Tidak peelu banyak bicara jika yg kita ucapkan suai dgn perilaku kita. Mengapa banyak utaz atau orang yg tidak di dengar nasihat nya karena mungkin di sebabkan ada ketidak sesuaian antara perlilaku dan ucapan nya. Mengapa nabi bisa sukses menyamakan risalah tuhan di sesbab kan beliau lontaran-lontaran nasihat nya sesuai dng perlilaku nya. 


2. LOGOS (Berilmu, Masuk Akal, Sesuai) 

Yang kedua ialah apa yg kita biacarabi harus di mengerti, logis atau masuk akal serta harus ada kesesuaian dgn pakta. Alangkah naif nya jg seseorang berkata atau berbicara tidak logis, tidak dapat di mengerti serta tidak sesuai dgn kenyataan. 

3. PATHOS  (ada hubungan emosional) 

Mungkin kita pernah mengalami akan hal ini ketika kita mendengarkan ceramah seorang kiai (analoginya) ketika seorang kiai itu menyampaikan hal yg sedih kita pun ikut sedih mapun sebalik nya. Ketika kiai itu menyapaikan yg lucu-lucu kita ikut ketawa. Dan ini kunci kesuksesan beretorika di hadapan orang-orang. Ketika kita mampu mengambil emosional lawan bicara kita, atau audiens dan murid yg sedang kita ajari 


Sekian moga bermanfaat. 



Selasa, 15 Oktober 2019

TUHAN SUDAH MATI




Agama bikin kita jadi pengecut, bikin kita lari dari kenyataan, bikin mentalitas manusia seperti budak. kalau ada apa-apa tuhan, sumpek sedikit-sedikit lari ketuhan, yang menyebabkan kita tidak tanguh, tuhan selau dijadikan kambing hitam, tuhan dijadikan pelarian. kalau ada masalah tuhan dijadikan dalih kalau kita salah. tuhan pokonya bagian yang tidak enak-enak semua.  Dibunuh aja tuhan biar kamu mandiri.  Selama masih ada tuhan kamu cengeng, kamu pengecut,  nga berani menghadapi masalah, Itu lah yang di bilang oleh nietzshe bener apa salah, tingal kita  rasakan hidup kita  begitu nga? Kalau iya, berarti konsep kita tentang tuhan salah, bunuh ajah tuhan yang semacam itu. Kalau bahasa nya nietzsche, ganti dengan konsep yang lebih positif, pemahaman yang lebih bagus tentang tuhan.  

Ini sebuah cermin dari filusuf yang peka dan peduli bagi kita sebagai umat  yang beragama.  Cermin untuk kita evaluwasi, memperbaiki, membenahi dan bahkan disisi lain seorang nietzshe mengingati kita akan ketiadaan tuhan di dalam hati kita. (bukankah salah satu depinisi kematian itu; tiada ?, kalau begitu seorang nietzshe sangat tepat bahwa tuhan sudah mati). Lahirnya sebuah gagasan disebabkan oleh permasalahan, yang mana gagasan nya sebagai jawaban atau solusi dari permasalahan. Permasalahan orang yang beragama yang sudah nampak bahwa agama selalu dijadikan pelarian yang menyebabkan manusia bermental budak,  tidak teguh, sehinga banyak manusia yang berhenti begitu saja ketika ada sebuah prablem yang seharus nya di selsaikan. 

Tentu perlu kita ketahui pula bahwa letak permasalahan nya bukan di agama melainkan di manusia nya itu sendiri. Ajaran dan makna dari agama seharus nya di jadikan kekutan manusia untuk menjadi wakil tuhan di muka bumi namun ironisnya agama sering kali dijadikan pelarian sehinga menguragi eksistensi manusia  sebagai wakil tuhan ini. 

Cobalah kita lihat dan juga rasakan lingkungan kita sendiri, ketika ada orang miskin (ekonomi) dia akan berkata “tenang kita miskin didunia di akhirat kita kaya” ini dekrin agama yang kaku. padahal dengan banyak nya harta, hidup kita, sepiritual kita akan sempurna,  ketika banyak harta. Ini tentu salah satu prablem di mana uamat beragama banyak yang lemah ekonominya. seharus nya bangkit dan berusaha semaksimal munkin. dan kata itu sebenarnya sewatu bentuk keluhan akan ketidak mampuan. (ini lah salah satu bentuk agama dijadikan pelarian) Analogi lain nya Ketika pemerintah menindas, menzhalimi, menghianati. orang yang beragama akan berkata “sabar biarkan tuhan yang membalas nya. kata sabar ini lah yang membelengu mauisa tidak melawan tidak menampilkan dirinya sebagai sosok wakil tuhan, yang mana seharus nya bangkit memperjuangkan keadilan dan masih banyak sekali analogi-analogi agama yang di jadikan sebagai bahan pelarian yang menyebakan kekalahan dan kesalahan tentunya. Konsep atau dokrin agama yang seharus nya sudah kiata ubah dari dulu, ganti dengan konsep tuhan dan dokrin-dokrin agama yang membangkitkan umat manusia dari keterpurukan nya (sebagai mana seharus nya) yang visioner, yang mampu merubah keadaan kondisi umat yg cendrung agama dijadikan bahan keluhan sebagai bentuk pembelaan diri yang kurang tepat tentunya.              
   
Safaku untuk orang beragama:

“pahami benar-benar makna, ajaran agama. Jangan jadikan dirimu terbelengu, terpenjara oleh nya. jadikanlah ajaran agama sebagai sarana mengaktifkan kekuatan dirimu” dan cobalah renungkan sedalam nya: apa agamaku ? dari mana agamaku ? bagai mana memaknai agama ku ?apa tujuan agama di persinggahkan di muka bumi ? apakah kebahagiaan dapat di raih dgn agma ? apa misi-misi agama yang harus aku lalukan di muka bumi ini ?

Senin, 14 Oktober 2019

Mata Orang lain


Jika dirimu melakukan 1000 kebaikan & melakukan 1 keburukan.  yakinlah yg nampak 1 keburukan di mata orang-orang.

Layak nya satu tetes tinta yg kau jatuhkan di atas kertas putih bersih. yg dangkal dan dungu akan melihat satu titik tinta itu dgn mengabaikan lembaran kertas yg luas putih bersih itu. Tapi tidak apa-apa hal itu tidak akan merubah dirimu (kamu akan tetap kamu)  selama kau tidak merespon nya.

Dan kita sebagai manusia jangan melihat manusia seperti iblis, iblis hanya melihat adam sebagai mahluk kecil kerdil dan terbuat dari tanah padahal di balik nya berbagai keindahan yg takterjumlahkan
Selayak nya alam yg sering di ungkapkan oleh para filusuf bahwa manusia layak nya alam semesta yg luas dan besar ada lautan daratan taman-taman yg di hiaih dgn bungan dan lain-lain hanya berbentuk mikro.

Minggu, 13 Oktober 2019

Kesetaraan Gender Di Desa Cisurat

Kesetaraan gender suatu bentuk menjalankan salah stau nilai-nilai islam. Sekaligus menunjukkan keadilan tuhan kepada seluruh mahluk termasuk pada mahluk yg utama (manusia) laki-laki dan perempuan tampa ada diskriminasi di antara nya.

Di dalam kitab suci Al-Qur'an maupun hadits terdapat berbagai bentuk perintah yg redaksi nya menuntut untuk berlaku adil baik kepada alam, mahluk di sekeliling manusia dan yg utama tentu kepada manusia itu sendiri. Tampa mendiskriminasi salah satu di antara nya. dan ajaran-ajaran yg di angap utamapun menunjukkan keadilan seperti: barometer ketakwaan itu tidak di tentukan oleh jenis (jenis laki-laki atau jenis perempuan) melain kan dgn iman dan usaha takaa seseorang, ajaran tauhid nyapun menunjukan keadilan tampa diskriminasi diantara perempuan dan laki-laki.

Namun dalam beberapa dekade awal maupun jaman masakini masih ada bentuk diskriminasi terhadap perempuan itu di sebabkan oleh budaya dan cara menafsirkan kitab-kitab suci maupun hadits kalau di agama islam cenderung mendiskriminasi kaum perempuan itu di sebabkan Mufasir yg patriarki dan lingkungan serta budaya yg secara tak sadar telah menjadi kan pikiran nya cenderung begitu atau karena sengaja.

Kajian atau pergerakan gender ini sudah beberapa abad di dunia barat namun di dunia islam pergerakan gender ini di perkirakan abad awal 20.

Namun tampa di sadari orang-orang yg menganut agama islam telah memperaktekan kesetaraan gender ini di mulai lahir nya nabi Muhammad saw hinga kini.

Didesa cisurat kecamatan wado kabupaten summedang provinsi Jawa barat contoh  nya, mereka telah melaksanakan kesetaraan gender.  tampa ada gerakan atau kajian tentang kesetaraan gender namun mereka dgn allami telah melakukan nya. Itu di sebabkan karena mereka taat dan patuh serta ngerti akan ajaran islam.

Sewatu bukti bahwa di desa cisurat telah melakukan kesetaraan gender di sana kuwu atau rurah nya pun perempuan (bahkan audah dua peeyode) (politik) sekdes nya setap-setap nya itu di dominasi oleh kaum perempuan RT-RT nya pun banyak yg perempuan dan di antara meraka suaminya ada yg petani, pedagang dll. Dan masih banyak contoh lain seperti yg berkaitan dgn budaya  mampun agama.

Sodara pembaca yg budiman biasa membuktikan nya sendiri (observasi kesana) dan bahkan jika ada sodara yg ingin melakukan penelitian sekripsi maupun tesis tentang kesetaraan gender silahkan datang kesana.  Hikmah yg patut kita ambil dari Desa itu biasa di jadikan contoh teladan bagi desa-desa lain nya, seruruh Indonesia maupun dunia. Yg menginginkan keadilan tampa diskriminasi terhadap appun dalam bentuk apapun.


Sekian, moga manfaat.

Ekonomi Penjara Kehidupan

Ekonomi merupakan hal yg tidak asing lagi bagi kita sebagai umat yg hidup di abad 20 ini. Layak nya sudah Secara tidak sadar ekonomi sudah masuk kerorong-rorong jiwa kita. Mengapa demikian karena ekonomi hal yg di angap amat vital bagi kehidupan di saat ini.

Itu karena ekonomi merabat keberbagai hal baik budaya sosial politik dan bahkan agama, sehinga budaya kehilangan jati dirinya. sosial hilang rasa bersosial nya. Politik hilang subtansi nya. Agama kehilangan tuhan nya (subtansi ajaran-ajaran nya) dan miris nya Pancasila pun sebagai acuan dasar dalam bernegara + beretindak dan perpendapat sudah kehilangan jatidiri nya (hakikat panca sila itu "gotong royong") barang siapa yg kehilangan jati dirinya kehilangan pula harkat dan  martabat nya.

Cobalah kita perhatikan sobat pembaca yg budiman. alangkah miris nya ketika ekonomi ini di prioritaskan di kehidupan ini.  Hampir Beerbagai permasalahan itu di lahirkan karena ekonomi. Sehinga samapai pada kesimpulan ssorang tokoh (karel marx) berpendapat bahwa untuk menjadi sorang politisi harus terpenuhi/sempurna masalah ekonomi nya, untuk menjadi seorang tokoh agama harus sempurna atau terpenuhi dulu ekonomi nya sebab jika tidak terpenuhi. politisi akan korupsi, tokoh agama, ajaran agama nya  akan di jadikan bahan unuk cari uang. Dan berbagai hal haru sempurna/terpenuhi dulu masalah ekonomi nya, jika tidak akan kehilangan subtansi propesi nya.

"Banyak manusia yg tidak bisa mengaktualisasikan potensi dirinya ( tidak bisa berpikir secara menyeluruh subtantif/esensial mendalam/mengakar, tidak bisa  sekolah, belajar, dan bahkan lupa akan diri dan tuhan nya) didsebabkan masalah  ekonomi yg lemah. Sehinga tugas manusia sebagai kholifah atau wakil tuhan di muka bumi ini hampir tidak terealisasi kankan secara sempurna" bukan kah itu suatu penjara bagai kehidupan manausia ????
Yg mana seharusnya manusia bebas memilih dalam mengaktualkan potensi dirinya yg amat luar biasa ini. sebagai mana  kata para filusuf: keadaan alam semesta ini ada dalam diri manusia berbentuk mikro.

"Apakah sobat pernah berpikir knp ini terjadi ? Knp umat manusia di muka bumi ini tidak saling berbagi, melengkapi? Jika saya jawab karena dunia ini tidak seperti yg ada bayangkan dan pikiran dunia saat ini ada yg mengontrol/mengendalikan tentu banyak orang yg tidak oercaya. Bagai yg belum paham elit global penyebah iblis"

Karena pikiran ada yg mengendalikan  "Tak bisa melihat pakta sscara pakta" banyak dokrin yg di masukan lewat dinia pendidikan oleh mereka sehinga menimbukan berbagai bentuk kekacauan dan bahkan penjara bagi orang yg tak mengunakan akal nya. 

Oleh karena itu, solusi nya. Seluruh pejabat dunia harus berkumpul mendekorasi tatanan sosial ini bangun kembali tatana sosial yg saling membantu saling melayani saling melengkapi "tidak saling menjatukan membenci, memperkaya"  diantara negara satu dgn negara lain nya. Bukan hanya di dalam satu negara melaikan negara-negara seluruh dunia. Untuk keluar dari penjara kehidupan ini dan menemukan kembali hakikat manusia yg sebenarnya dan menimbulkan makna-makna agama (baik agama yahudi islam maupun keristen dan agama-agama lain nya)

Sehingga kalau ini sudah tercapai "dunia akan jadi surga pertama umat manusia"






Salam Syiapa untuk umat manusia seluruh muka bumi :)


Jumat, 11 Oktober 2019

Lima Cara Amerika mengunakan pemerintah yg yidak pro kepada negara nya

Menurut mantan intelejen Indonesia, ada *lima* cara Amerika (CIAE)  menjatuhkan pemingpin negara-negara yg tidak  pro kpd nya:.
1. Membiayai oposisi/kelompok yg akan mengkudeta pemingpin yg sah, contoh german tahun 53 vietnam tahun 63 dll.
2. Assassination atau pembunuhan secara langsung
3. Melumpuhkan ekonomi negara nya
4. Pengambil Alihan media/membeli media/membeli jurnalis/wartawan.
5. Membuat kepanikan, menciptakan Keos. Seperti demo yg tidak tau apa yg didemo oleh pendemo. Pemerintah sekarang lebih condong ke Cina, Amerika tidak akan diam, "membuat kepanikan dengan isu Papua merdeka dan banyak nya anak bangsa yg ikut demo tampa tau motip apa yg didemo.  bertapa naif dan sedih nya bangsa ini di manfaatkan oleh bangsa lain, polos+penghianat  nya pemerintah sekarang.  yg jadi korban rakyat-rakyat jg.

Cara Membuat keturunan Bagus Rupa "Cantik/Ganteng"


Manusia diturunkan ke muka bumi alama materi ini untuk menjadi kholifah wakil tuhan. Tentu tuhan memberi bahan-bahan untuk bekal nya, tak terlepas dgn hal ini tentu ada cara yg menyebabkan nya. Sangat fital kita ketahui pula bawa yg menyebabkan nya pun dari alam materi. Analogi nya ketika orang sakit tentu tidak cukup hanya sekedar Berd'a saja melaikan harus ada usaha ril nya, minum/makan obat-obatan olah raga dan lain-lain. dan usaha ini sebagaian sebagian dari Do'a

Termasuk dalam melahirkan generasi yg baik (baik menurut kata gori manusia di eranya)  secara pisik. Dikisahkan didalam kitab IHYA Ulumuddin karangan imam al-ghazali bahwa ada suatu kaum yg mengeluh karena keturunan nya buruk rufa. Kemudian kaum itu meminta saran kpd rasul, lalu Allah swt menurukan wahyu kpd rasul tersebut.

 "Katakan lah pada kaum mu agar istri-i mereka yg hamil di beri makan buah safarzal (buah pir) karena  dengan buah ini anak-anak mereka akan cantik dan mereka harus memberikan buah itu kpd istri-istri mereka pada bulan ketiga dan ke empat usai kehamilan nya karena pada waktu itu allah swt menjadikan rupa anak-anak mereka"

Riwayat tersebut lebih lanjut kaum itu memberi buah pir di bulan yg di saran kan tsb dan memberi makanan kurma basah pada masa bifas mereka. 

Hal ini perlu kita tiru untuk menjadikan sosok generasi yg baki secara pisik. Memang baik dan buruk rupa itu sudah di tentukan allah akan tetapi allah memberi manusia untuk usaha dalam menentukan nya. Alangkah naif nya jika seseisese berkata baik dan buruk rupa itu hal yg tidak perlu yg perlu iman dan pengetahuian/ilmu dari manusia tsb. Perlu di ketahui itu keluhan dari nya dan tak melaksanakan usaha yg tuhan telah berikan. 

Semoga bermanfaat 

Salam dari AsDid untuk kalin. 

Contoh pergerakan menaklukan penguasa yg menindas

Ada suatu kelompok di era islam awal nama nya HASASINIA yg berhasil membunuh salah satu nya  Nizamul mulek, (tokoh+pemimpin terkemuka di era nya) cara gerak nya lumayan menarik: ketika ada seorang pemingpin yg tidak sesuai dgn keinginan kelompoknya:

1. Merekrut angota dari pemingpin tsb (orang dalam). Sesudah nya di taruh lah pisau HASASINIA di perut/di samping pemingpin ketika tidur Itu suatu tanda ancaman bahwa kalau tidak nurut pada kelompok HASASINIA dia akan mati.

 2. Kalau sudah tidak suka sama pemimpin maka yg di ancam/di bunuh   pemimpin tsb. Tidak sibuk membantai anak buah nya. MISALNYA ada kelompok yg benci Jokowi maka yg di ancam dan di bunuh nya jokowi  tidak sibuk demo sana-sini.

Menyikapi cacian

*Jika dirimu melakukan 1000 kebaikan & melakukan 1 keburukan.  yakinlah yg nampak 1 keburukan di mata orang-orang.*

Layak nya satu tetes tinta yg kau jatuhkan di atas kertas putih bersih. yg dangkal dan dungu akan melihat satu titik tinta itu dgn mengabaikan lembaran kertas yg luas putih bersih itu. Tapi tidak apa-apa hal itu tidak akan merubah dirimu (kamu akan tetap kamu)  selama kau tidak merespon nya.
🌷

7 TANDA CINTA

Ketika berbicara tentang cinta suatu hal yang tidak asing bagi kita sebagai manusia yang di lahirkan karna cinta. Jadi selayak nya manusi...